-->

KELUARGA SAKINAH MAWADDAH WA RAHMAH

"Dan di antara tanda-tanda ( Kebesaran )-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda ( Kebesaran Alloh ) bagi orang-orang yang berpikir". ( QS. Ar Rum 30-21 )

oleh M Shodiq Mustika

Kata orang, pacaran sesudah menikah itu nikmat banget. Sampai ada bukunya segala. Kalau gak salah, judulnya: Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan. Kata orang pula, “Pacaran itu halal, tapi sesudah menikah.”

Benarkah pacaran sesudah menikah itu nikmatnya melebihi pacaran sebelum menikah? Benarkah pacaran itu halal hanya jika sesudah menikah?

Eh, saya tidak hendak memperdebatkannya. Di sini saya hanya mengajak kita semua untuk kembalikan makna kata pacaran ke makna aslinya (bukan makna palsunya). Lalu Anda bisa menilai sendiri apa benar bahwa pacaran setelah menikah itu nikmat banget, bla bla bla.

Kata “pacar” berasal dari bahasa Kawi (Jawa Kuno). Artinya: “calon pengantin“. Kata ini kemudian mendapat akhiran “-an” yang bermakna kegiatan. Jadi, pacaran adalah aktivitas persiapan menikah.


Leave a reply

0 Comments to "Pacaran sesudah menikah lebih nikmat?"


Arsip Blog

Pemrograman

Album

SAKINAH MULTIVISION@2011

Sponsor

Chatting Blog

Buat webs klik

SC Community tinypic Share E-Mail Scam
Nomor Induk Siswa Nasional